NATUNA (MK com) – Mayoritas pedagang di Natuna hanya mampu mempertahakan usahanya saat ini Tampa meraih keuntungan. Hal tersebut terjadi diduga karena lemahnya daya beli masyarakat.
Aal, salah seorang pedagang di Pasar Rakyat Ranai mengakui keadaan ini. Ia mengatakan, sejak beberapa bulan terkahir ini omset jualannya kian hari kian menurun. Begitu juga yang dialami oleh pedagang yang lainnya.
“Sekarang semua pedagang susah bang, apapun yang dijual kurang laris. Daya beli masyarakat rendah sekali, orang belanja sepi,” tutur Pria yang hari-hari menjual Sembako di Pasar Rakyat Ranai.
Karena menurutnya daya beli masyarakat juga mengakibatkan peningkatan usaha dari pedagang juga lambat bahkan cenderung mengalami kebangkrutan.
Ia mengaku heran dengan sepinya pembeli selama beberapa bulan belakangan ini. Padahal barang daganganya merupakan barang keperluan sehari-hari.
“Saya yang jual barang-barang dapur saja sepi sekali macam ini. Bagaimana dengan orang-orang yang jual barang-barang lainnya,” ungkap aal
Para pedagang dipasar rakyat Natuna berharap kondisi sepi pembeli seperti saat ini segera berakhir. Dan daya beli masyarakat kembali normal.
” Yang penting kita bisa bertahan udah syukur, mudah-mudahan keadaan segera bisa membaik agar paling tidak keadaan kita bisa seperti dua tiga tahun yang lalu,” harapnya. (Ilm).
