NATUNA (MK) – Lima warga Natuna terjangkit virus flu singapura (virus enterovirus). Virus yang dikenal juga dengan Head, Foot, Mouth Desies (HFMD) telah merebak di tengah warga sejak 25 Agustus 2023 lalu.
Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Bunguran Timur, Nazri menjelaskan, di wilayah Kecamatan Bunguran Timur sudah terdapat lima orang yang sudah berhasil dideteksi terjangkit virus tersebut.
Kelima orang itu berhasil diketahui terkena virus flu singapura itu melalui kunjungan kesehatan yang dilakukannya ke Puskesmas setempat.
“Tapi alhamdulillah mereka sudah sembuh semua sekarang,” kata Nazri di tempat kerjanya, Kamis 21 Septemer 2023 melalui telepon.
Ia mengaku, kelima orang itu langsung mendapatkan penanganan intens dari petugas kesehatan Puskesmas.
Mereka ditreatment dengan beberapa langkah seperti Pemberian obat turun panas, vitamin dan obat sariawan.
“Kemudian kita edukasi supaya banyak minum, makan makanan bernutrisi tinggi dan istirahat yang cukup,” imbuh Nazri.
Namun begitu ia menegaskan, sampai saat ini belum ada kebijakan pemerintah untuk mengisolasi warga yang terkena virus itu karena virusnya kemungkinan dianggap kurang mematikan.
“Iya betul pak, namun (kita harus) tetap mewaspadainya, kalau ada anak yang sakit tetap berobat, jaga kesehatan, jaga asupan cairan dan makanan yang bagus,” pesannya.
Dengan begitu ia beharap kepada semua pihak agar dapat mengikuti aturan dan anjuran-anjuran di atas supaya terhindar dari penyakit HFMD yang ditimbulkan oleh virus tersebut.
“Karena sekarang jumlahnya masih sedikit, dan mumpung belum banyak yang terjangkit,” tutupnya.
Diketahui bahwa, Flu Singapore atau yang dikenal dalam bahasa medis HFMD (Head, Foot, Mouth Disease) disebabkan oleh virus enterovirus
Penyebaran virus ini dapat menular dari satu orang ke orang lalin melalui kontak kulit, melalui udara pernafasan, makan dan minum bersama. Virus ini memiliki masa inkubasi 3 hingga 6 hari dengan jumlah virus yang masih terdapat di tubuh bertahan hingga 5 minggu.
Adapun ciri khas dari flu Singapore ini adalah adanya bercak kemerahan seperti lenting dengan lokasi yang khas yaitu pada telapak tangan, mulut dan kaki. Saat awal munculnya flu Singapore ini diawali dengan perubahan warna kulit berwarna merah cerah dan bintik bintik seperti lenting dengan ukuran 4-8 mm. lenting- lenting ini dengan cepat dapat mengikis kulit sekitar.
Pada Flu Singapore klasik, pasien memiliki lesi mulut dan ditemukan di lidah.
Flu Singapore ini biasanya dimulai dengan gejala awal demam derajat rendah [38°C – 39°C yang berlangsung selama 1-2 hari, tidak enak badan, dan kadang-kadang nyeri perut atau gejala saluran pernapasan atas berupa nyeri tenggorokan atau nyeri mulut yang sering.(ilm)









Comment