by

Kaum Ibu-ibu Serbu Toko Sinar Jaya, Demi Dapatkan Minyak Goreng Curah Bersubsidi.

NATUNA, (MK.com) – Ratusan ibu-ibu berdesakan mengantre untuk mendapatkan minyak goreng curah bersubsidi di depan Toko Sinar Jaya, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Selasa (7/6/2022).

 

Ini terjadi sejak pagi sekira pukul 09.00 WIB, meski tidak semua ibu-ibu tapi kerumunan itu dipadati ibu-ibu dengan membawa jerigen ukuran 5 liter.

 

Kerumunan ini diakibatkan minyak goreng curah bersubsidi yang murah dengan harga Rp 15 ribu perliter.

 

Meski begitu, setiap warga hanya dijatah mendapatkan 5 liter dan tidak boleh lebih.

 

Sebelumnya, pada Senin 6 Juni 2022 belasan ton minyak goreng curah tiba di Pelabuhan Penagi, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.

 

Total ada 15,5 ton minyak goreng curah yang tiba menggunakan kapal kargo KM Buana Indah melalui Toko Sinar Jaya di Kelurahan Batu Hitam.

 

Vania, salah satu warga ikut mengantre dengan membawa jerigen 5 liter.

 

“Begitu saya dapat kabar kalau ada jual minyak goreng curah dengan harga murah, saya langsung ke sini bang,” katanya sambil menunggu giliran mendapatkan minyak goreng curah.

 

Menurutnya, harga minyak goreng curah ini sangat bersahabat jika dibandingkan dengan harga minyak goreng kemasan.

 

“Alhamdulilah ya bang, soalnya harga minyak goreng curah ini lebih murah hanya Rp 15 ribu perliter, mungkin ini penyebab terjadinya antrean ini,” ujarnya.

 

Hal senada juga disampaikan Fitri (26), pengusaha rumah makan. Ia mengaku dalam sehari bisa menghabiskan sedikitnya 3 sampai 4 liter minyak goreng.

 

Dengan adanya minyak goreng curah bersubsidi ini ia merasa sangat terbantu.

 

“Tapi sayangnya, kami dijatah setiap orang hanya mendapatkan 5 liter,” tutur Fitri.

 

Di lain sisi, salah satu pekerja di Toko Sinar Jaya memperkirakan stok 15,5 ton minya goreng curah ini hanya cukup mengcover kebutuhan masyarakat selama 3 sampai 4 hari ke depan.

 

“Kalau dilihat dari banyak warga yang mengatre, paling cukup sampai 3 atau 4 hari kedepan,” katanya.

 

Meski begitu, terpantau hingga pukul 15.20 WIB antrean panjang masih berlangsung.(jek)